Kamis, 03 Juli 2008

HIDUP ADALAH HARAPAN

Suatu hari Rasulullah saw menggambar di atas tanah. Sebuah garis panjang dan kemudian menggambar kotak. Satu gari panjang itu menembus kotak, tapi ujung yang lain keluar menembus sisi lain kotak. Disalah satu sisi garis panjang yang menembus kotak itu Rasulullah saw menggambar garis-garis lain yang kecil. " Garis panjang panjang itu adalah keinginan manusia, sedangkan kotak ini adalah ajalnya. Adapun garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangan yang akan dihadapi manusia dalam hidupnya" Begitulah Rasulullah saw menjelaskan kepada para sahabatnya.
Apa yang terbayang dalam benak kita setelah membaca kisah diatas?. Ternyata kehidupan ini sangat menakjubkan, panjang atau pendeknya? terserah kita. Tergantung kita yang merangkai, karena kehidupan hanyalah sambungan-sambungan pendek yang kita rangkai untuk orientasi yang panjang, apakah akhirat atau dunia? sekali lagi terserah kita.
Panjang atau pendeknya kehidupan bukan waktu parameternya, tapi juga orientasi yang kita pakai dalam menjalaninya. Harapan demi harapan adalah kumpulan titik-titik yang menjadi garis, itulah garis panjang yang digambar Rasulullah saw. Namun tentu kita sadar bahwa harapan itu ada batasnya, kita akan segera berjumpa dengan batas waktu kehidupan seperti kotak dalam gambar itu, dan tentunya setelah kita melewati rintangan-rintangan dunia sebagai sarana Allah menseleksi hamba-nya. Siapkah kita ketika mencapai garis yang pupus itu dan memasuki kotak kematian? yang disana kita menghadapi kehidupan yang hakiki.
Kita ibarat taman bunga...
Indah tidaknya taman bunga itu tergantung pada usaha kita, apakah kita biarkan kering, layu? atau kita rawat sehingga bunga-bunga tersebut tumbuh dengan indah. Itulah kehidupan kita, tergantung dari proses panjang kita merangkai semangat amalan-amalan untuk menyambung harapan, sebab hidup adalah kumpulan-kumpulan harapan.

Tidak ada komentar: